Sumber Foto: rivetingphotos.blogspot.com Vito menghela napas lega karena telah berhasil lolos dari kejaran Danang. Namun sepatu sebelah kanan Danang masih digenggam Vito. Ia bergidik ketika membayangkan apa yang akan terjadi pada dirinya nanti saat Danang menemukannya. Tapi, salah sendiri kenapa mulai jahil duluan menyembunyikan ponselku, batin Vino. Ia menutup rapat pintu ruangan tempat ia bersembunyi. Dan saat Vito membalikkan badan ada enam pasang mata yang tengah menatapnya penuh keheranan. Seketika tubuhnya terasa kikuk dan mati rasa seperti maling tertangkap basah menyuri sebelah sepatu. Mata-mata itu terus memburunya dengan tanda tanya. Jelas mereka heran dengan kedatangan tiba-tiba Vito di antara mereka di ruangan itu. Vito sendiri pun tidak sempat memeriksa dulu ruangan yang hendak ia jadikan tempat bersembunyi dari Danang. Karena panik dan takut keburu ditangkap sahabatnya yang sedang murka itu, jadi Vito asal masuk ruangan mana saja yang ada di dapat dijangkaunya dal
Social Media | Skincare | Book | Food | Self Care