Image credit: lifeofpix.com Sekali dalam seminggu, di hari Rabu, ia akan datang ke Sally Cupcake pada pukul empat sore. Memesan dua chocolate cupcake dan secangkir earl grey tea lalu duduk di sudut toko. Kadang-kadang sambil membaca sebuah buku tebal yang kertasnya tampak mulai menguning. Atau asyik menggores pena di atas sebuah buku catatan bersampul kain beludu merah marun dengan jahitan inisial huruf A dari benang berwarna emas. Mungkin puisi atau agenda kegiatannya yang ia tulis di sana. Beberapa kali sibuk mengetik sesuatu dalam laptopnya. Tapi tidak pernah berlangsung lama. Setelah satu atau dua menit jari-jarinya akan berhenti menari di atas tuts keyboard , lalu ia akan bergeming di kursinya hingga ia menghabiskan cupcake yang kedua. Namun, seringnya ia melamun. Memandang entah apa ke luar jendela di sisi mejanya. Mungkin anak kecil yang lewat dengan sepeda roda tiganya. Mungkin juga para pekerja yang memperbaiki jalanan yang rusak. Bagaimana jika tidak ada apa
Social Media | Skincare | Book | Food | Self Care