Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

Utarakan

Photo by Toa Heftiba on Unsplash Ajak bicara. Masalah tak habis  hanya dengan mengira dan menerka. Tak perlu dibawa rumit. Tak usah menjadi pelik. Ingat-ingat lagi hari itu. Saat tawa enggan jauh, diri saling acuh. Bukannya kenangan selalu bisa memanggil pulang? Utarakan. Tak semua dari kita pandai membaca pikiran. Jangan lama dipendam, seringnya jadi dendam.  

Yang Tak Sempat Menjadi

Photo by Camila Cordeiro on Unsplash Beruntung belum sempat menjadi, di antara ikrar dan janji, untuk sehidup semati. Beruntung layu sebelum semakin subur. Baik berpisah sebelum sah. Tak menjadi sempat sebelum seatap. Artinya memang bukan dia untuk berdua menua. Pasti ada rencana baik dari-Nya. Tunggu sebentar, jangan dulu lari. Lihat, nanti akan datang lagi. Buka lagi diri. Beri sedikit ruang untuk rasa mengulang.

Untitled

Menahun menyalakan semu Memantiknya dengan harap setiap meredup Menahun mencari sosokku dalam sorot matanya Atau dalam degupan irama jantungnya Tidak di keduanya Pun, tidak dalam perhatiannya Terbukti orang berkata Luka karena terbiasa ada hadirnya Luka karena tak bersambut tangannya Memang bukannya yang Dia pilih Meski kubawa doa dalam jerit Pergi jadi satu-satunya tujuan Mengaku kalah pada juang Biar pecah gandrung menjadi kidung paling pahit Tak ingin perlahan mati dan kehilangan kupunya hati