Langsung ke konten utama

Postingan

Begin Again: Cerita Pertama di Akhir Tahun

Halooo! Selamat datang kembali di titiskandar.blogspot.com. Ini adalah tulisan pertamaku setelah setelah sekitar dua tahunan lebih meninggalkan blog ini. Anggap saja ini menjadi perkenalan kembali kita, ya.  Rasanya sangat excited ketika memutuskan untuk menghidupkan lagi blog yang sudah aku buat sejak 2013 ini. Rencananya aku akan mengisinya dengan cerita-cerita keseharianku saat ini, atau juga kejadian-kejadian yang sudah aku lalui, yang berkesan dan memiliki pesan pembelajaran yang bisa menjadi milestone -ku atau mungkin bisa menginspirasi teman-teman yang mampir ke sini.  Selain cerita keseharian, aku pengin juga memenuhi blog ini dengan tulisan-tulisan tentang hal yang aku sukai, kuasai, dan menjadi perhatianku belakangan ini. Aku akan berbagi pengalaman profesionalku sebagai brand communication and content specialist . Jadi (kalau nggak males hehehe :p) aku akan membagikan cerita-cerita seputar media sosial, penulisan, tata bahasa, dan sebagainya.  Kemudian, aku pun pengin menga
Postingan terbaru

Doa yang Ditunda

Photo by  rawpixel.com  from  Pexels Doa-doaku tak akan pernah sampai kepada orang yang tak akan Tuhan kabulkan. Meski sesering kumeminta, sejelas itu namanya kusebut. Semoga Tuhan tak lekas membuangnya. Melainkan menyimpan doa-doaku itu untuk kemudian Ia gantikan dalam wujud sosok yang lain, beserta cerita yang baru juga hati yang siap. 

Utarakan

Photo by Toa Heftiba on Unsplash Ajak bicara. Masalah tak habis  hanya dengan mengira dan menerka. Tak perlu dibawa rumit. Tak usah menjadi pelik. Ingat-ingat lagi hari itu. Saat tawa enggan jauh, diri saling acuh. Bukannya kenangan selalu bisa memanggil pulang? Utarakan. Tak semua dari kita pandai membaca pikiran. Jangan lama dipendam, seringnya jadi dendam.  

Yang Tak Sempat Menjadi

Photo by Camila Cordeiro on Unsplash Beruntung belum sempat menjadi, di antara ikrar dan janji, untuk sehidup semati. Beruntung layu sebelum semakin subur. Baik berpisah sebelum sah. Tak menjadi sempat sebelum seatap. Artinya memang bukan dia untuk berdua menua. Pasti ada rencana baik dari-Nya. Tunggu sebentar, jangan dulu lari. Lihat, nanti akan datang lagi. Buka lagi diri. Beri sedikit ruang untuk rasa mengulang.

Untitled

Menahun menyalakan semu Memantiknya dengan harap setiap meredup Menahun mencari sosokku dalam sorot matanya Atau dalam degupan irama jantungnya Tidak di keduanya Pun, tidak dalam perhatiannya Terbukti orang berkata Luka karena terbiasa ada hadirnya Luka karena tak bersambut tangannya Memang bukannya yang Dia pilih Meski kubawa doa dalam jerit Pergi jadi satu-satunya tujuan Mengaku kalah pada juang Biar pecah gandrung menjadi kidung paling pahit Tak ingin perlahan mati dan kehilangan kupunya hati

Perlu Rindu

Photo by Elijah M. Henderson on Unsplash Tak perlu selalu ada cuma untuk mengukuhkan rasa. Ada saat kita berjauhan, jangan jadikan masalah, malah dari sana rindu itu tercipta. Tak perlu bermusuh dengan jarak Itu hanya soal letak Tak jadikan hati retak. Tak apa punya waktu sendiri asal tak selama menguningnya padi. Kau tahu kapan harus kembali, tahu pada siapa akan menepi. Kita baik-baik saja  selagi tak bersama. Biar jarak itu ada Biar rindu yang bekerja.

A Spell

Photo by Alessio Lin on Unsplash You're gonna be okay after lose the game you play. The cloud may be gray, bring the rain. But, it's really okay. Will come a hard day, it's okay. The hurt fades away. As always you say on a long pray.