Langsung ke konten utama

Begin Again: Cerita Pertama di Akhir Tahun



Halooo!


Selamat datang kembali di titiskandar.blogspot.com. Ini adalah tulisan pertamaku setelah setelah sekitar dua tahunan lebih meninggalkan blog ini. Anggap saja ini menjadi perkenalan kembali kita, ya. 


Rasanya sangat excited ketika memutuskan untuk menghidupkan lagi blog yang sudah aku buat sejak 2013 ini. Rencananya aku akan mengisinya dengan cerita-cerita keseharianku saat ini, atau juga kejadian-kejadian yang sudah aku lalui, yang berkesan dan memiliki pesan pembelajaran yang bisa menjadi milestone-ku atau mungkin bisa menginspirasi teman-teman yang mampir ke sini. 


Selain cerita keseharian, aku pengin juga memenuhi blog ini dengan tulisan-tulisan tentang hal yang aku sukai, kuasai, dan menjadi perhatianku belakangan ini. Aku akan berbagi pengalaman profesionalku sebagai brand communication and content specialist. Jadi (kalau nggak males hehehe :p) aku akan membagikan cerita-cerita seputar media sosial, penulisan, tata bahasa, dan sebagainya. 


Kemudian, aku pun pengin mengasah pengetahuanku soal buku, skincare, dan makanan. Yup, aku lagi mencoba merutinkan lagi membaca buku minimal 30 menit setiap hari. Lalu, berkomitmen untuk rutin skincare setiap malam. Nah, kalau ini kudu maksain gara-gara kulit muka lagi berjerawat lagi dan bingung untuk memutuskan pakai skincare dari merek apa dengan kandungan apa. Jadi, daripada cuma pakai, aku berniat menjurnalkannya dalam blog. Hitung-hitung sambil belajar lagi! Kalau makanan, penginnya sih, bisa berbagi resep atau pengalaman makan apa dan di mana gitu, tapi nggak tau deh, bisa terlaksana atau nggak hahaha.


Topik yang nggak kalah serunya pengin aku bagikan adalah soal self-care. Pandemic hit us so hard for almost two years kan ya, Guys. Dan banyak banget hal terjadi selama dua tahun pandemi ini yang membuatku jatuh-bangun berkali-kali, bolak-balik konseling, mental breakdown lagi dan lagi. Beberapa hal memang terjadi saat pandemi awal-awal berlangsung. Sebagian lagi merupakan akumulasi dari masalah dan trauma pra-pandemi yang momen memuncaknya itu saat pandemi. It felt so suck. Masalah yang lalu saja belum selesai, eh sudah dihantam dengan masalah baru, pas kondisinya lagi begini pula. Sakit kepala nggak, tuh?


Aku yakin ada teman-teman di luar sana yang juga mengalami hal yang sama denganku. Makanya, aku ingin berbagi dan saling menguatkan dari apa yang sudah pernah aku alami dan pelajari kemarin hingga hari ini. Intinya sih, pengin bilang bahwa kamu nggak sendirian *peluk virtual*. So, aku berharap dari salah satu tulisanku di blog ini yang bicara soal self-care bisa menemui siapapun kamu yang lagi membutuhkan teman untuk melalui masa-masa sulitmu. Aku nggak tau bagaimana caranya tulisanku ini bisa sampai ke tanganmu, tapi aku sangat percaya kepada semesta melalui tangan Yang Maha Mencintai bahwa nggak ada hal yang nggak mungkin. Termasuk tulisanku ini yang bukan apa-apa, bisa saja sampai di hadapan matamu. 


Mari berteman! Tinggalkan pesanmu di salah satu tulisanku nanti (atau tulisan lamaku), jika kamu pernah mampir ke ruang ceritaku ini. 



Happy reading,

Titi :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa yang Ditunda

Photo by  rawpixel.com  from  Pexels Doa-doaku tak akan pernah sampai kepada orang yang tak akan Tuhan kabulkan. Meski sesering kumeminta, sejelas itu namanya kusebut. Semoga Tuhan tak lekas membuangnya. Melainkan menyimpan doa-doaku itu untuk kemudian Ia gantikan dalam wujud sosok yang lain, beserta cerita yang baru juga hati yang siap. 

Thanks For Being My Truely Best Friend!

"Jangan pernah meragukan kepedulianku, karena ketika hanya kamu yang mempedulikanku, maka aku akan jauh lebih mempedulikanmu." -Endah Purwitasari @epuwitasari01- Rabu, 29 Januari 2014 Note: Makasih buat semua persahabatan indah ini. Waktu dan berbagai kejadian udah membuktikan siapa yang bisa mengerti, bersabar, menerima, menghargai, menyayangi, melengkapi, dan bertahan. Makasih buat semua bantuannya. Masih speechless soal yang tadi. Cuma chatting biasa, tapi Allah ngasih jalan buat gue yaitu melalui lo dan ayah demi kesembuhan mama ya lewat chattingan kita tadi. Makasih buat chatting malam ini yang biasa tapi indah. Makasih juga buat pinjeman notebooknya :p Semoga usaha kita lancar yaa :D