Langsung ke konten utama

Yang Tak Sempat Menjadi



Beruntung belum sempat menjadi,
di antara ikrar dan janji,
untuk sehidup semati.

Beruntung layu
sebelum semakin subur.
Baik berpisah sebelum sah.
Tak menjadi sempat sebelum seatap.
Artinya memang bukan dia
untuk berdua menua.

Pasti ada rencana baik dari-Nya.
Tunggu sebentar, jangan dulu lari.
Lihat, nanti akan datang lagi.

Buka lagi diri.
Beri sedikit ruang
untuk rasa mengulang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Doa yang Ditunda

Photo by  rawpixel.com  from  Pexels Doa-doaku tak akan pernah sampai kepada orang yang tak akan Tuhan kabulkan. Meski sesering kumeminta, sejelas itu namanya kusebut. Semoga Tuhan tak lekas membuangnya. Melainkan menyimpan doa-doaku itu untuk kemudian Ia gantikan dalam wujud sosok yang lain, beserta cerita yang baru juga hati yang siap. 

Begin Again: Cerita Pertama di Akhir Tahun

Halooo! Selamat datang kembali di titiskandar.blogspot.com. Ini adalah tulisan pertamaku setelah setelah sekitar dua tahunan lebih meninggalkan blog ini. Anggap saja ini menjadi perkenalan kembali kita, ya.  Rasanya sangat excited ketika memutuskan untuk menghidupkan lagi blog yang sudah aku buat sejak 2013 ini. Rencananya aku akan mengisinya dengan cerita-cerita keseharianku saat ini, atau juga kejadian-kejadian yang sudah aku lalui, yang berkesan dan memiliki pesan pembelajaran yang bisa menjadi milestone -ku atau mungkin bisa menginspirasi teman-teman yang mampir ke sini.  Selain cerita keseharian, aku pengin juga memenuhi blog ini dengan tulisan-tulisan tentang hal yang aku sukai, kuasai, dan menjadi perhatianku belakangan ini. Aku akan berbagi pengalaman profesionalku sebagai brand communication and content specialist . Jadi (kalau nggak males hehehe :p) aku akan membagikan cerita-cerita seputar media sosial, penulisan, tata bahasa, dan sebagainya.  Kemudian, aku pun pengin menga

Thanks For Being My Truely Best Friend!

"Jangan pernah meragukan kepedulianku, karena ketika hanya kamu yang mempedulikanku, maka aku akan jauh lebih mempedulikanmu." -Endah Purwitasari @epuwitasari01- Rabu, 29 Januari 2014 Note: Makasih buat semua persahabatan indah ini. Waktu dan berbagai kejadian udah membuktikan siapa yang bisa mengerti, bersabar, menerima, menghargai, menyayangi, melengkapi, dan bertahan. Makasih buat semua bantuannya. Masih speechless soal yang tadi. Cuma chatting biasa, tapi Allah ngasih jalan buat gue yaitu melalui lo dan ayah demi kesembuhan mama ya lewat chattingan kita tadi. Makasih buat chatting malam ini yang biasa tapi indah. Makasih juga buat pinjeman notebooknya :p Semoga usaha kita lancar yaa :D