(Ciee yang fotonya eksis di blog aku :p @unidzalika)
I almost have done nothing today, selain membantu Mama di rumah. Yet, I
had to do my assignment actually, karena hari ini sampai seminggu ke
depan nggak ada perkuliahan. Bukannya mengerjakan tugas-tugas itu, aku
malah asik online di Facebook dan Twitter seharian ini. Entahlah, bagiku
media sosial ini jadi seperti pelarian saya dari kehidupan nyata.
Well, postinganku kali ini bukan sesuatu yang spesial (dan nggak ada yang spesial juga dari postingan sebelum-sebelumnya), jadi silakan abaikan aja postingan ini.
Ini hanya sebuah 'ucapan terima kasih' untuk salah seorang temanku aja sebenarnya. Karena dia termasuk orang yang terlampau sibuk hingga sulit dihubungi dan ditemui di dunia nyata, jadi aku tulis postingan ini, karena dia pasti baca.
Ini berawal ketika aku tengah berkicau ria di Twitter, dan aku memang tengah menyapanya di sana. Karena nggak ada yang aku lakukan, aku sengaja mampir ke account twitternya. Dari situ aku jadi 'engeh' sama account blog yang dia punya. Iseng-iseng (tapi nggak berhadiah) aku visit ke salah satu blog miliknya. Blog itu dia buat untuk menumpahkan segala curhatannya tentang apapun. Dan blog yang satu lagi, dia peruntukan untuk menulis cerpen. Dia memang tengah produktif sekali menulis setahun ini. Dan blog yang aku kunjungi itu adalah unidzalika.wordpress.com.
Aku yang memang nggak lagi melakukan apapun, jadi asik sendiri membaca postingan-postingan yang dia tulis. Aku seperti menemukan 'mainan' baru yang seru sampai-sampai aku lupa, kalau aku lagi di kamar mandi untuk sikat gigi dan ambil air wudhu (dan hal itu belum aku lakukan sampai sekarang, karena terlampau asik membaca).
Well, postingan-postingan itu memuat kisah biasa sebenarnya (dan dia mengakui itu). There is no something spesial which you can find. Tapi....... Setelah aku baca satu postingan, eh jadi ketagihan buat baca yang lainnya. Semua postingannya tuh seperti punya alur dan memiliki hubungan satu sama lain. Jadi, kalau udah baca satu, tapi nggak baca yang berikutnya, rasanya tuh seperti menggantung.
Aku lupa judul postingan terakhir tuh apa, yang jelas ada postingan yang berjudul "Kenangan Manis yang Tidak Lagi Manis", "Cinderella dan Ibu Peri", dan... I've forget. Over all, I enjoyed them.
Aku nggak akan membahas apa isi postingan-postingan itu. Kalau kalian (yang baca notes ini) berminat untuk membacanya juga, silakan visit ke blog yang tadi aku sebutkan di atas.
So... Setelah kunjunganku tadi, aku hanya ingin berterima kasih sama si pemilik blog, yaitu Dzalika Chairani (@unidzalika). Terima kasih telah menjadi teman dan kakak selama hampir 3 tahun kita kenal. Terima kasih telah banyak menulis postingan yang apa adanya tapi sangat bermakna, menginspirasi, dan berkesan. Dari semua postingan-postingan yang udah aku baca, buat aku semangat lagi, untuk menjalani kehidupan lebih baik lagi, untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, untuk tetap terus bermimpi, untuk terus optimis dan belajar banyak hal. Terima kasih :)
Memang, ada kalanya lisan nggak mampu membuat orang menyadari sesuatu, dan peran itu diambil alih oleh tulisan yang simple tapi setelah membacanya malah meninggalkan kesan lebih mendalam, lebih menyentuh, dan lebih meresapi dibandingkan sekadar nasihat lisan tadi.
Banyak hal yang aku sadari setelah membaca postingan milik si @unidzalika ini. Dan setiap selesai baca satu postingan selalu ada kalimat, "Ooh iya ya..", atau "Eh, memang bener deh...", atau "Iya juga ya...".
So, seperti kataku tadi, bukan untuk memuji kehebatannya menulis (aku mengakui skillnya menulis hebat banget), tapi aku hanya berterima kasih (kepada Allah terutama) karena telah mempertemukan kita, menjadikan kita teman, membuatnya berpikiran untuk membuat blog dan aktif menulis. Thanks for the words that you write, for the words that you say, for the laugh and smile that you share, and for experience that you give :)
I almost have been crying, when I relize, that we just have little time. She'll be graduated for few mounth later.
However, hope I can meet her more often this mounth :)
Well, postinganku kali ini bukan sesuatu yang spesial (dan nggak ada yang spesial juga dari postingan sebelum-sebelumnya), jadi silakan abaikan aja postingan ini.
Ini hanya sebuah 'ucapan terima kasih' untuk salah seorang temanku aja sebenarnya. Karena dia termasuk orang yang terlampau sibuk hingga sulit dihubungi dan ditemui di dunia nyata, jadi aku tulis postingan ini, karena dia pasti baca.
Ini berawal ketika aku tengah berkicau ria di Twitter, dan aku memang tengah menyapanya di sana. Karena nggak ada yang aku lakukan, aku sengaja mampir ke account twitternya. Dari situ aku jadi 'engeh' sama account blog yang dia punya. Iseng-iseng (tapi nggak berhadiah) aku visit ke salah satu blog miliknya. Blog itu dia buat untuk menumpahkan segala curhatannya tentang apapun. Dan blog yang satu lagi, dia peruntukan untuk menulis cerpen. Dia memang tengah produktif sekali menulis setahun ini. Dan blog yang aku kunjungi itu adalah unidzalika.wordpress.com.
Aku yang memang nggak lagi melakukan apapun, jadi asik sendiri membaca postingan-postingan yang dia tulis. Aku seperti menemukan 'mainan' baru yang seru sampai-sampai aku lupa, kalau aku lagi di kamar mandi untuk sikat gigi dan ambil air wudhu (dan hal itu belum aku lakukan sampai sekarang, karena terlampau asik membaca).
Well, postingan-postingan itu memuat kisah biasa sebenarnya (dan dia mengakui itu). There is no something spesial which you can find. Tapi....... Setelah aku baca satu postingan, eh jadi ketagihan buat baca yang lainnya. Semua postingannya tuh seperti punya alur dan memiliki hubungan satu sama lain. Jadi, kalau udah baca satu, tapi nggak baca yang berikutnya, rasanya tuh seperti menggantung.
Aku lupa judul postingan terakhir tuh apa, yang jelas ada postingan yang berjudul "Kenangan Manis yang Tidak Lagi Manis", "Cinderella dan Ibu Peri", dan... I've forget. Over all, I enjoyed them.
Aku nggak akan membahas apa isi postingan-postingan itu. Kalau kalian (yang baca notes ini) berminat untuk membacanya juga, silakan visit ke blog yang tadi aku sebutkan di atas.
So... Setelah kunjunganku tadi, aku hanya ingin berterima kasih sama si pemilik blog, yaitu Dzalika Chairani (@unidzalika). Terima kasih telah menjadi teman dan kakak selama hampir 3 tahun kita kenal. Terima kasih telah banyak menulis postingan yang apa adanya tapi sangat bermakna, menginspirasi, dan berkesan. Dari semua postingan-postingan yang udah aku baca, buat aku semangat lagi, untuk menjalani kehidupan lebih baik lagi, untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, untuk tetap terus bermimpi, untuk terus optimis dan belajar banyak hal. Terima kasih :)
Memang, ada kalanya lisan nggak mampu membuat orang menyadari sesuatu, dan peran itu diambil alih oleh tulisan yang simple tapi setelah membacanya malah meninggalkan kesan lebih mendalam, lebih menyentuh, dan lebih meresapi dibandingkan sekadar nasihat lisan tadi.
Banyak hal yang aku sadari setelah membaca postingan milik si @unidzalika ini. Dan setiap selesai baca satu postingan selalu ada kalimat, "Ooh iya ya..", atau "Eh, memang bener deh...", atau "Iya juga ya...".
So, seperti kataku tadi, bukan untuk memuji kehebatannya menulis (aku mengakui skillnya menulis hebat banget), tapi aku hanya berterima kasih (kepada Allah terutama) karena telah mempertemukan kita, menjadikan kita teman, membuatnya berpikiran untuk membuat blog dan aktif menulis. Thanks for the words that you write, for the words that you say, for the laugh and smile that you share, and for experience that you give :)
I almost have been crying, when I relize, that we just have little time. She'll be graduated for few mounth later.
However, hope I can meet her more often this mounth :)
Komentar
Posting Komentar