Inilah perasaanku saat ini. Sedih bercampur kesal. Masih berhubungan dengan persoalan kemarin. Tapi hari benar-benar membuatku naik darah dan tidak dapat mengontrol emosiku. Pulang ke rumah uring-uringan nggak jelas, sensitif banget, ditanya dikit langsung ketus banget. Padahal di kampus biasa aja, ketawa-ketiwi, becanda sana sini. Tapi semua itu langsung lenyap saat pulang. Entah karena capek dan pusing setelah test TOEIC tadi, ditambah lagi jalanan yang selalu macet dan angkot yang ngetem, di mana ngetemnya itu lebih lama dibandingkan dengan durasi waktu aku mandi dan sarapan tadi pagi. Bikin jengkel memang :(
Dan ketika sampai di rumah, makin-makin lah tambah nggak bagus moodnya. Soal sepele sih sebenarnya. Mungkin karena kondisiku yang sedang seperti ini, jadi agak berlebihan kesannya :p
Jadi intinya, aku merasa nggak dimengerti oleh orang-orang di sekitar, terutama di rumah. Mereka cuma bisa menyuruh ini itu, menasihatiku ini itu, harus mengurus mama seperti ini itu, tapiii...... mereka nggak ada yang membantu turun tangan melakukan hal itu semua. Mereka hanya bisa bicara, tanpa tau keadaan perasaanku. Memang nggak bisa menyalahkan sepenuhnya pada mereka, tapi yang bikin kesal tuh ya itu tadi. Mereka bicara harus A harus B, tapi nggak ada yang bilang dan menawarkan: "Udah kamu urus yang ini, biar yang lain kita tangani."
Aku kesal dengan situasi yang seperti ini, seakan-akan mereka tidak peduli tapi sebenarnya peduli, namun hanya caranya aja yang disayangkan. Jadinya aku, malam ini, merasa seperti tidak ada yang mengerti dan bisa mengerti perasaanku. Nyatanya aku nggak bisa berbuat banyak, hanya melakukan semampuku dalam mengurus mama. Sekali lagi, aku memang tidak menyalahkan mereka, karena mereka tidak merasakan langsung apa yang aku rasakan. Dan juga aku tidak memaksa mereka untuk ikut merasakannya. Cuma, aku ingin dimengerti saat ini. Aku hanya perlu sebuah tindakan, bukan sekadar kata-kata lagi.
Sekian, dan terima kasih,
Selamat malam.
Komentar
Posting Komentar